“Kedua untuk Marawi, dalam Marawi ini Presiden Jokowi meminta kepada Australia agar memulihkan kota Marawi yang sekarang ini berhasil diatasi oleh Presiden Filipina,” tambah Pramono.

Indonesia diketahui akan mengirim sejumlah intelektual muslim ke Marawai.

“Sekarang Indonesia juga akan mengirim beberapa orang Islam moderat untuk memberikan edukasi kepada teman-teman di Marawi, karena Indonesia dianggap sebagai ‘big brother’ sehingga dengan demikian Indonesia bisa berperan serta dalam hal tersebut,” ungkap Pramono.

Hal ketiga yang dibicarakan adalah rencana ASEAN-Australia Summit 2018.

“Yang juga dibicarakan adalah rencana pada bulan Maret ‘ASEAN-Australia Summit’ di Australia, dan Perdana Menteri Turnbull meminta secara khusus kepada Presiden Jokowi untuk berkenan bersedia memberikan ‘speech’ kepada para eksekutif di Australia dan Presiden menyampaikan akan mempersiapkan hal tersebut,” jelas Pramono.

Terakhir berkaitan dengan Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka