Jakarta, Aktual.com – Dua unit ambulans kembali datang ke Rumah Sakit Polri Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, membawa empat kantung jenazah korban kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Karawang, Jawa Barat, Senin malam (29/10).

Empat kantung tersebut dibawa oleh dua unit ambulan satu dari Kepolisian dan satu lagi dari TNI tiba di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin pukul 19.59 WIB.

Keempat kantung jenazah yang terlihat tak utuh tersebut dengan tidak padatnya kantung jenazah, langsung dibawa ke ruang CT Scan Post Mortem Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Raden Said Sukanto, Jakarta Timur, ketika tiba di lokasi.

Dengan adanya tambahan empat kantung baru tersebut, secara total, sudah ada 18 kantung jenazah yang masuk ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur yang menambah tujuh kantung pada pukul 15:47 WIB dan dua kantung pada pukul 18:00 WIB dan lima kantung pada pukul 19:07 WIB.

Sebelumnya, pesawat tipe B737-8 Max dengan Nomor Penerbangan JT 610 milik operator Lion Air yang terbang dari Bandar Udara Soekarno Hatta Banten menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang , Babel telah hilang kontak pada 29 Oktober 2018 pada sekitar pukul 06.33 WIB.

Pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S – 107 07.16 E. Pesawat ini berangkat pada pukul 06.10 WIB dan sesuai jadwal akan tiba di Pangkal Pinang pada Pukul 07.10 WIB. Pesawat sempat meminta return to base sebelum akhirnya hilang dari radar.

Basarnas memastikan pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perairan Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Korban dari pesawat nahas akan dievakuasi ke RS Polri.

Pesawat itu sendiri membawa 178 penumpang dewasa, satu penumpang anak-anak dan dua bayi dengan dua Pilot dan lima awak pesawat.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: