Warga membongkar bangunan menjelang pembongkaran kawasan Kalijodo di Jakarta, Minggu (28/2). Pemprov DKI Jakarta berencana mulai membongkar kawasan Kalijodo pada Senin (29/2). ANTARA FOTO/Fanny Octavianus/kye/16.

Jakarta, Aktual.com – Sekretaris Lurah Pejagalan, Ichsan Firdaosy mengatakan, dalam penertiban Kalijodo yang sedang berlangsung, terdapat empat kepala keluarga (KK).

Menurutnya, empat keluarga tersebut bertahan dikarenakan mereka enggan dipindahkan dari rumahnya.

“Ada empat Kepala keluarga tadi yang tidak mau digusur, dan itu keluarga besar,” ucap Ichsan, Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (29/2).

Secara administratif empat keluarga tersebut berada di RT 1/5, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara. Mereka berjumlah puluhan orang. “Sekarang sudah kami pindah dekat kecamatan Tambora demi keamanan,” katanya.

Sebelum melaksanakan pembongkaran, ratusan Satuan Polisi Pamong Praja menyisir pemukiman dan kafe-kafe guna memastikan tidak ada warga yang bertahan.

Berdasarkan pantauan Aktual.com di lokasi, ratusan bangunan mulai dirobohkan pukul 07.30 WIB. Dalam proses pembongkaran itu sendiri, sebanyak 15 escavator dan 5000 aparat diturunkan.

Alhasil, Kalijodo seketika menjadi lautan aparat keamanan, layak sebuah pengamanan presiden yang tengah berkunjung di wilayah konflik.

Dalam pembongkaran tersebut, tidak ada perlawanan apa pun dari warga seperti penggusuran-penggusuran lainnya.

Artikel ini ditulis oleh: