Pelajar dari Bali membawakan tarian bertajuk Ganapati dalam Pentas Gelar Seni Duta Seni Pelajar 2015 dalam rangkaian PKB 2015 di Panggung Terbuka Ardha Candra, Art Centre, Denpasar, Bali, Minggu (14/6). Para duta seni pelajar dari 10 provinsi di Indonesia antara lain Bali, DIY, Jawa Barat, mengikuti kegiatan tersebut. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/Asf/nz/15.

Jakarta, Aktual.com – Empat mahasiswa Institut Seni Indonesia Denpasar akan bertolak ke Tokyo, Jepang, untuk mementaskan sejumlah tarian Bali, guna memenuhi undangan dalam ajang “Enoshim Bali Sunset 2018”.

“Kami harapkan, tim yang berangkat ke Negeri Matahari Terbit itu menjaga kesehatan, membangun koordinasi yang baik dengan pimpinan rombongan, menjaga tingkah laku, serta mempersembahkan yang terbaik karena rombongan itu mewakili nama baik institusi ISI Denpasar,” kata Rektor ISI Denpasar Prof Dr I Gede Arya Sugiartha, SSKar, MHum, di Denpasar, Selasa (14/8).

Keempat perwakilan mahasiswa ISI Denpasar dari Program Studi Tari yang akan bertolak ke Jepang pada Rabu (15/8) adalah I Made Widiarta, Ida Ayu Triatna Manuaba, Pande Putu Rama Wijaya, serta Nyoman Sri Widari.

Mereka akan unjuk kebolehan mementaskan sejumlah tarian khas Bali seperti tari Kebyar Duduk, Terunajaya, Oleg Tamuililingan, Panyembrama, Baris dan Jauk Manis untuk menghibur warga Tokyo.

Prof Arya menambahkan, antara ISI Denpasar dengan berbagai perguruan tinggi seni di Jepang memang memiliki hubungan yang erat. Bahkan Kunitachi of Music dengan senang hati menghibahkan ratusan alat musik modern untuk ISI Denpasar sebagai wujud hubungan yang baik itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid