Jakarta, Aktual.com – Syekh Yusri hafidzahullah Ta’ala wa ro’ah pada shalawat ini menjelaskan tentang empat sifat dari hakekat baginda Nabi SAW.
اللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا أَحْمَدِ الْأَوَّلِيَّةِ وَالرِّسَالِةِ، وَسَيَّدِنَا مُحَمَّدِالآخِرِيَّةِ وَالنُّبُوَّةِ وَالْهِدَايَةِ المُتَخَلذِقِ بِالْعُبُوْدِيَّةِ، وَالْقَائِمِبِحُقُوْقِ الْرُّبُوْبِيَّةِ وَالْألُوْهِيَّةِ عَلَى أَكْمَلِ وَجْهٍ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِوَسَلَّمْ كَمَا هُوَ أَهْلُهُ بِمَا أَنْتَ أَهْلُهُ، وَأَنِلْنَا مِنْهُ وَعَلَى يَدَيْهِ أَوْفَرَنَصِيْبٍ مِنَ الْقُرْبِ وِالتَّخْصِيْصِ، يَا كَرِيْمُ، يَا مُجِيْبُ، يَا وَدُوْدُ، يَا اللهُ يا اللهُ يا اللهُ
Allahumma shalli ‘ala sayyidina Ahmadil awwaliyyatiwarrisaalah, wa sayyidina Muhammadil aakhiriyyatiwannubuwwati wal hidaayah, almutakhalliqi bil‘ubudiyyah, wal qo’imi bihuquqirrubuubiyyah waluluuhiyyah ‘ala akmali wajh, wa ‘ala aalihi wa shahbihi wasallim, kamaa huwa ahluh, bimaa anta ahluh, wa anilnaminhu wa ‘ala yadaihi aufaro nashib minal qurbiwattakhshis ya, ya Kariim ya Mujiib ya Waduud ya Allah, ya Allah, ya Allah.
Artinya : “Ya Allah, limpahkanlah selawat dan salam kepada sayyidina Ahmad dalam konteks permulaan (penciptaan) dan pengutusan (sebagai rahmat), dan sayyidina Muhammad dalam konteks akhir (sebagai Rasul ) , nubuwwah ( wujud sebagai Nabi di alam nyata ) dan hidayah (petunjuk ). Ia yang berakhlak dengan penghambaan, dan mendirikan hak rububiyah dan uluhiyah dengan sebaik-baiknya. Dan bagi keluarganya serta sahabatnya. Sebagaimana yang pantas ia dapatkan, dengan apa-apa yang hanya Engkau yang dapat melakukannya. Dan berikanlah kepada kami dari dan atas perantara dirinya, kedekatan dan kekhususan disisi-Mu. Wahai Zat Yang Maha Memberi, wahai Zat Yang Maha Mengabulkan, wahai Zat Yang Maha Mencinta. Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah”
Dari pembacaan shalawat diatas Syekh Yusri hafidzahullah Ta’ala wa ro’ah menjelaskan mengenai empat sifat dari hakekat Baginda Nabi SAW, diantaranya yakni:
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid
