Jakarta, Aktual.com – Empat pendukung mantan presiden Yaman Ali Abdullah Saleh tewas dalam bentrokan pada Rabu (29/11) dengan sekutunya, petempur Syiah Al-Houthi, di bagian tengah Ibu Kota Yaman, Sana’a, kata partai Saleh di dalam satu pernyataan.
Pernyataan tersebut, yang diposting di jejaring Partai Kongres Rakyat Umum, pimpinan Saleh, beberapa jam setelah bentrokan, mengatakan enam lagi pendukung Saleh cedera dalam bentrokan itu.
Pernyataan tersebut menuduh kelompok Al-Houthi merebut satu masjid jami’e, yang dibangunan dan diberi nama Saleh.
Pernyataan itu juga menuduh anggota Al-Houthi mengepung rumah kediaman Saleh dan kemenakannya Tarik di bagian barat Sana’a.
Segera setelah partai Saleh mengeluarkan pernyataan tersebut, bentrokan sengit meletus di dekat rumah Saleh dan kemenakannya Tarik di Markas Hadda di bagian barat ibu kota Yaman.
Pertikaian pertama kali meletus pada Rabu siang, setelah pendukung Saleh berusaha menghalangi ribuan pendukung Al-Houthi menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Bundaran Sabeen di dekat Masjid Jami’e Saleh di pusat Kota Sana’a.
Partai Saleh di dalam pernyataan tersebut menuduh kelompok Al-Houthi berusaha merebut kekuasaan atas masjid itu, demikian laporan Xinhua di Jakarta, Kamis (30/11) malam.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby