Pasien dievakuasi ke parkiran rumah sakit Kota Mataram pascagempa bumi berkekuatan 7 pada skala richter (SR) di Mataram, NTB, (5/8). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/wpa/pras/18

Jakarta, Aktual.com – Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram, I Gusti Lanang Wisnuwandana melaporkan sampai Senin pukul 09.00 Wita, sebanyak empat warga dilaporkan meninggal dan dua luka-luka pascagempa 7 Skala Richter (SR) pada Minggu malam pukul 21.56 WIB.

“Itu dari pemantauan kondisi pasca gempa bencana gempa bumi di Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat, Kota Mataram dan Sumbawa,” katanya, Senin (20/8).

Keempat korban meninggal itu, Nur Aisah (P) usia 36 tahun, alamat desa Langan Kecamatan Lopok Sumbawa, Sri Rahayu (P) usia 42 tahun, alamat desa Seteluk Taliwang Sumbawa Barat, H Bulang (L) usia 65 tahun, alamat Labuan Mapin Alas Barat Sumbawa, serta Sufiana (P) usia 30 tahun, alamat Labuan Lombok-Lombok Timur.

Sedangkan korban luka-luka Andi Harifin Helmi (L) usia 68 tahun, alamat Lombok Timur dan Siti Rahmawati (P) usia 56 tahun, alamat Lombok Timur.

Gempa Bumi dengan kekuatan 7 Skala Ricther (SR) mengguncang Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu malam pukul 21.56 WIB.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid