Jakarta, Aktual.com-Indonesian Corupption Watch (ICW) mengklaim bahwa dari 16 jenis aktifitas yang dilakukan Pansus angket DPR RI ada sekitar 12 aktitifitas tidak relevan dengan empat fokus materi objek angket yang dibacakan dalam sidang paripurna.
Demikian disampaikan Peneliti Devisi Bidang Hukum ICW Donal Paris dalam konfrensi persnya, di Kantor ICW, Jakarta Selatan, Minggu (27/8).
“Kami mencatat sejak Pansus bekerja, setidaknya ada 16 jenis aktifitas yang diakukan, karena keterbatasan yang diselidiki. Dari 16 aktifitas itu, sebanyak 12 aktifitas itu tidak relevan, diantaranya yaitu berkunjung ke kepolisian, kekejaksaan, Sukamiskin, Save House KPK tidak ada relevansinya dengan 4 fokus materi Pansus,” ujar Donal.
Sehingga, ia menduga melebarnya kinerja Pansus angket KPK kuat dugaan untuk mencari keburukan yang dilakukan institusi anti rasuah dalam penegakan hukum selama ini.
Donal mengatakan logikanya bagaimana bisa kemudian Pansus menemui terpidana kasus korupsi yang sudah inkrah dalam mengumpulkan data dan menjadikannya sebagai temuan Pansus.
“Apa yang dikemudian kita lihat dari fenomena ini, cara kerja mereka (Pansus) melebar dan mencari-cari kasalahan KPK, itu kelihatan dari mereka menemui para terpidana di Sukamiskin,” sebut Donal lagi.
“Analoginya kalau bicara soal KPK kemudian ditanyakan ke pada koruptor maka akan subyektif terjadi penilainnya. Sama seperti orang pacaran, kemudian putus, dan ditanyakan ke si mantan tentang mantannya maka yang ada hanya kejelekannya saja,” papar dia.
“Lalu, apa relevansinya ketemu dengan terpidana kasus korupsi, dan akhirnya terpidana curhat atas kasus yang statusnya sudah inkrah,” pungkasnya.
Kami mencatat sejak Pansus bekerja, setidaknya ada 16 jenis aktifitas yang diakukan, karena keterbatasan yang diselidiki. Dari 16 aktifitas itu, sebanyak 12 aktifitas itu tidak relevan, diantaranya yaitu berkunjung ke kepolisian, kekejaksaan, Sukamiskin, Save House KPK tidak ada relevansinya dengan 4 fokus materi PansusPewarta : Novrizal Sikumbang
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs