Masyarakat yang menonton film itu terutama di tingkat nasional maupun internasional diharapkan tertarik untuk datang menikmati wisata Sumbar.

Ketua Komisi V DPRD Sumbar Hidayat dalam kesempatan yang sama mengatakan film merupakan sektor yang mampu mengembangkan ekonomi kreatif, diharapkan Survifal selanjutnya akan semakin idealis dan lebih berkualitas.

“Harapan kita alumni Sirfival ini nanti menjadi sineas andal yang mampu bersaing dikancah nasional dan internasional,” katanya.

Sebelumnya tujuh film masing-masing tiga kategori pelajar dan empat umum masuk nominasi Survifal 2018.

Tiga film nominasi kategori pelajar masing-masing Tongga Babeliang, Palarai Dandam dan Mananti. Film pertama disutradarai oleh Wico Pratama, produksi kelompok film Cengkeh Production (Padang) dengan produsernya yaitu Netri Elizawati. Film kedua disutradarai oleh Ridho Muharram, produksi kelompok Sajalan Film (Bukittinggi) dengan produsernya yaitu Ridho Abdi. Sedangkan film ketiga, disutradarai oleh Dini Ramadhani, produksi Program Keahlian Seni Broadcasting & Film SMKN 1 Solok dengan produsernya yaitu Angelia Sayyidina Revar.

Empat film kategori umum yaitu, Sangketo Pusako, Tahalang Sumpah, Tunduak Padi dan Panjago Kampuang. Film pertama disutradarai oleh Agung Rasyidi dari kelompok Baringin Limo Suku Production (Agam), produsernya yaitu E.F Dt. Sampono Basa.