Jakarta, Aktual.com – Polisi akan mengevakuasi enam jenazah korban meninggal, yang disekap kawanan perampok di Jalan Pulomas Utara No. 7A Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur. Lima mobil jenazah berlabel Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah berada di lokasi kejadian.
Sejauh ini, kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, petugas belum bisa memastikan kondisi korban yang meninggal itu.
Sekitar pukul 09.25 WIB, kata dia, Pos Polisi Kayuputih mendapatkan laporan dari seorang saksi mengenai dugaan terjadinya perampokan di JL Pulomas Utara No. 7A, Kayuputih, Pulogadung.
Setelah mendapatkan laporan itu, polisi pun langsung mendatangi lokasi dan mendobrak kamar mandi di mana sebelas korban dimasukan dan disekap oleh perampok. Kamar mandi berukuran 1,5 meter X 1,5 meter dengan kondisi terkunci dari luar. Enam korban meninggal diduga akibat kehabisan oksigen.
“Iya benar, setelah pintu kamar mandi dibuka ternyata enam orang sudah kondisi meninggal dan lima masih hidup. Saat ini sedang dirawat di rumah sakit,” kata dia.
Korban yang tewas diduga masih berhubungan keluarga, mereka adalah Dodi Triono (59), Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9). Dua korban lainnya merupakan teman korban dengan nama Amel dan seorang sopir korban Yanto dan Tasrok (40).
Adapun lima korban selamat saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit. Mereka adalah Emi (41), Zanette Kslila Azaria (13), Santi (22) dan dua orang pembantu Fitriani dan Windy (23).
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu