Keempat, toleransi bukanlah istilah yang bisa dikooptasi kelompok tertentu untuk menyudutkan pihak lain. Berhentilah menjadikan toleransi sebagai jargon untuk menyerang pihak manapun. Sebab toleransi sejatinya telah mewujud dalam masyarakat NKRI dan belakangan seolah-olah toleransi bermasalah hanya karena adanya kepentingan politik kelompok tertentu yang mampu menggiring opini seolah umat Islam tidak toleran. Ini adalah isu usang dan hanya dihembuskan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab

Selanjutnya kelima yakni, salah satu alasan mengundang Ketua DPR RI Fahri Hamzah untuk membuka Rakernas Syabab Hidayatullah 2017 kali ini, karena terbukti tokoh muda ini adalah sosok toleran dan memiliki integritas kebangsaan yang tidak perlu diragukan. Teguh dalam bersikap dan tegas dalam berargumen bukan berarti intoleran sebagaimana alasan penolakan tersebut.

Keenam mendorong komponen umat dan bangsa untuk bersama bahu membahu merawat persatuan NKRI dan tidak terprovokasi dengan berbagai aksi dilakukan segelintir pihak yang tidak mencerminkan semangat Pancasila dan kebhinnekaan yang akhir-akhir ini terkesan berjalan sistematis dan rasanya memiliki maksud-maksud tertentu bahkan nampak terorganisir ingin memburukkan nama Indonesia di dunia internasional.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu