Jakarta, Aktual.com – Enam terduga teroris yang dilumpukan petugas Polres Tuban dan TNI ternyata, berkaitan dengan kelompok teror jamaah ansharut daulah (JAD).
“Terindikasi berkaitan dengan jaringan JAD,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Senin (10/4).
Menurutnya, sel dari kelompok JAD ini kerap kali menyasar atau menyerang anggota kepolisian di lapangan. Contohnya, seperti penyerangan Pos Polantas di Tuban dan Jalan Thamrin, JakartaPusat.
“Jadi memang sel-sel JAD saat ini memang mendapatkan semacam instruksi untuk melakukan kegiatan penyerangan kepada petugas seperti di Jalan Thamrin, ini juga pos lantas di Tuban ini,” terang Boy.
Karena itu, mantan Kapolda Banten terus mengingatkan petugas lalu lintas di lapangan agar tetap waspada dalam menjalankan tugasnya. Sehingga ancaman teror bisa dicegah dan diminimalisir sedini mungkin.
“Saat ini kepada anggota semua sudah diingatkan kembali untuk memperketat atau meningkatkan kewaspadaan. Terutama ketika berada di ruang publik karena instruksi penyerangan kepada aparat ini modelnya seperti ini,” tambah Boy. (Fadlan Syiam Butho)
Artikel ini ditulis oleh: