Petugas melayani konsumen mengisi pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU), Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Sabtu (27/1/2018). PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak umum jenis Pertalite sebesar Rp 100 per liter dari harga Rp 7.500 menjadi Rp 7.600 per liter. Kenaikan harga Pertalite menyesuaikan perkembangan harga minyak dunia. Pasalnya, harga BBM jenis ini tidak diatur pemerintah dan murni bisnis dari Pertamina. AKTUAL/Tino Oktaviano

PertaminaJakarta, aktual.com – PT Pertamina (Persero) terus memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen. Rupanya, urusan harga jual BBM, produk Pertamina makin kompetitif.

Dari data yang diambil di sejumlah SPBU, harga BBM yang ditawarkan oleh Pertamina secara umum belum mengalami perubahan yakni BBM jenis Premium Ron 88 masih Rp6.450 per liter, Pertalite RON 90 Rp7.650, Pertamax RON 92 Rp9.000, Turbo RON 98 Rp9.850, Bio Solar CN 48 Rp5.150, Dexlite CN 51 Rp9.500 dan Perta Dex CN 92 Rp10.200

Menariknya, harga BBM Ron 92 Pertamina dibanding pemain lain lebih murah. Dari data reportase melalui sejumlah SPBU didapat temuan bahwa harga SPBU Vivo dengan jenis BBM Revvo 89 menawarkan harga Rp 7.390, Revvo 90 Rp 10.425, Revvo 92 Rp 10.480 dan Revvo 95 Rp 9.950.

Sementara Shell menawarkan harga yakni Shell Reguler Rp 10.520, jenis Super Rp 10.580, V-Power Rp 11.050, Nitro+ Rp 11.280 dan Diesel Rp 10.590. Sedangkan BP menawarkan harga dengan BP 90 Rp 10.525, BP 92 Rp 10.575, BP 95 Rp 11.050 dan Diesel 51 Rp 10.300.

Bisa dibilang, berbagai produk BBM yang ditawarkan Pertamina saat ini lebih murah.

Direktur Eksekutif Energi Watch Mamit Setiawan menegaskan, harga yang ditawarkan Pertamina khususnya harga Pertamax yang lebih murah ketimbang kompotitor lainnya bukti untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Zaenal Arifin