Kuala Lumpur, aktual.com – Duta Besar (Dubes) baru Malaysia untuk Indonesia, Tajuddin Abdul Rahman menyebut kritikan kepada dirinya terkait pelantikannya, sebagai sesuatu yang tidak adil. Karena itu, Tajuddin pun tak mau membalas kritikan tersebut dan lebih memilih berdiam diri untuk sementara ini.
Meski demikian, Tajuddin menyatakan dirinya bukanlah gembel alias orang tepi jalan yang perlu diperlakukan sedemikian rupa. Pasalnya, dia sudah bekerja untuk pemerintahan sekitar 45 tahun lebih.
“Mereka tidak kenal saya, cuma tahu saya orang tua. Padahal saya sudah mengabdi kepada pemerintah, negara dan rakyat lebih dari 45 tahun. Sejak usia saya 25 tahun. Tetapi saya diperlakukan seolah-olah seperti gembel,” ucapnya seperti dikutip dari Malaysiakini, Minggu (22/5) pagi.
Seperti diketahui, pada 18 Mei lalu, Perdana Menteri (PM) Ismail Sabri Yaakob menjelaskan pelantikan Tajuddin sebagai Dubes Malaysia untuk Indonesia dan sudah mendapat persetujuan dari Presiden Joko Widodo. PM Ismail pun memastikan dirinya sudah mendapatkan surat resmi atas persetujuan tersebut.
“Kita sudah setuju melantik (Tajuddin) dan Indonesia juga setuju,” ujarnya.
Tajuddin pun mengaku dia baru akan menyampaikan sesuatu jika waktu yang tepat dirasa sudah tiba. Karena itu, dalam beberapa waktu kedepan, dia pun masih cenderung akan berdiam diri. Tajuddin dijadwalkan akan berangkat ke Indonesia untuk memulai tugas barunya pada Minggu depan.
“Karena itu, saya memilih diam saja dan akan berbicara pada waktu yang tepat,” tuturnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Megel Jekson
