Ankara, Aktual.com – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan harapannya bahwa Prancis akan “segera menyingkirkan” presidennya, Emmanuel Macron, dengan latar belakang ketegangan yang intens antara kedua negara dalam beberapa bulan terakhir terkait sejumlah kebijakan di Suriah, Nagorno Karabakh dan kartun Nabi Muhammad SAW.

“Macron adalah masalah bagi Prancis,” kata Erdogan kepada wartawan di Istanbul setelah menghadiri salat Jumat di masjid Hagia Sophia.

 

Erdogan menggambarkan Macron sebagai beban bagi Prancis yang sedang melalui masa-masa berbahaya.

“Dengan Macron, Prancis berada dalam periode yang sangat berbahaya. Saya berharap Prancis akan segera membereskan masalah Macron,” kata Erdogan kepada wartawan, merujuk pada aksi protes di kota-kota Prancis.

“Harapan saya adalah Prancis menyingkirkan masalah Macron secepat mungkin,” imbuhnya seperti dikutip dari Reuters, Jumat (4/12).

Artikel ini ditulis oleh:

As'ad Syamsul Abidin