Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Kamis (12/9/2024) mendesak respons lebih tegas masyarakat internasional, khususnya PBB, terhadap kebijakan pendudukan Israel. Dalam pesan video untuk acara daring Seruan Global KTT Masa Depan, Erdogan juga menyoroti KTT Masa Depan PBB bulan September 2024, sebagai kesempatan penting untuk memperkuat solidaritas internasional dan upaya mewujudkan sistem global yang damai, aman dan adil. /ANTARA/Anadolu/py

Istanbul, aktual.com – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengucapkan terima kasih kepada tokoh-tokoh dunia, termasuk musisi Inggris Roger Waters dan mantan Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis, atas bentuk solidaritas mereka terhadap Gaza.

Sejumlah tokoh itu diketahui telah membagikan ke media sosial video unggahan presiden Turki guna menandai peringatan setahun genosida Israel yang terus berlangsung di Jalur Gaza.

“Saya ingin berterima kasih kepada sejumlah tokoh seperti musisi Inggris Roger Waters dan mantan Menteri Ekonomi Yunani Yanis Varoufakis yang telah berbagi perasaan dengan membagikan video kami,” kata Erdogan saat berbicara kepada wartawan di dalam pesawat kepresidenan dalam perjalanan pulang dari Serbia dan Albania.

Ia mengatakan bahwa Turki akan terus menggunakan semua saluran komunikasi yang tersedia untuk mengungkap kejahatan yang dilakukan rezim Zionis Israel.

“Kami akan terus memberitahu dunia tentang kejahatan yang dilakukan oleh Zionis Israel. Kami akan terus melakukannya, terutama dengan dukungan direktur komunikasi saya, dan kami akan terus menggunakan saluran komunikasi secara efektif,” katanya.

Erdogan menegaskan kembali bahwa Israel merupakan “ancaman paling langsung” bagi perdamaian regional dan global.

Ia mendesak kekuatan dunia untuk segera mengambil tindakan guna menghentikan agresi Israel, yang ia sebut tidak hanya merusak stabilitas Palestina tetapi juga mengancam Lebanon dan kawasan Timur Tengah yang lebih luas.

“Genosida di Gaza terjadi di depan mata semua orang dan telah menjadi salah satu noda dalam sejarah kemanusiaan,” kata Presiden Turki itu.

“Mereka yang berdiri bersama organisasi teroris Zionis yang disebut Israel hari ini akan membawa jejak rasa malu ini selama beberapa generasi,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Rizky Zulkarnain