erdogan usung Peti mati korban kudeta
erdogan usung Peti mati korban kudeta

Jakarta, Aktual.com – Beberapa waktu lalu Kudeta berdarah dilakukan sekelompok faksi di dalam tubuh militer Turki menewaskan 265 orang dan melukai 1.400 lainnya. Bagian militer di Turki tersebut mengambil alih kekuasaan dari Presiden Recep Tayyip Erdogan yang saat itu dikabarkan tengah berada di luar negeri dalam sebuah kunjungan kerja. Namun, rakyat bersama militer Turki lainnya yang tak setuju dengan kudeta menolak aksi tersebut dan melakukan demonstrasi di jalan, sehingga aksi kudeta berhasil digagalkan.

Dalam video yang diunggah situs Telegraph, Minggu (17/7), Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ikut menghadiri pemakaman korban tewas kudeta berdarah. Erdogan bahkan ikut membawa peti mati dan berbicara dengan kerabat korban yang tengah berduka. Erdogan nampak berbaur dengan ribuan pelayat yang turut serta dalam upacara pemakaman para korban kudeta.

Sejauh ini, Pihak berwenang Turki memerintahkan menangkap 2.745 hakim dan jaksa terkait percobaan kudeta berdarah tersebut. Sementara itu, pemerintah sedang melancarkan tindakan keras terhadap orang-orang yang dicurigai sebagai pengikut Fethullah Gulen, ulama yang bermukim di Amerika Serikat.

Presiden Tayyip Erdogan mengatakan para pengikut Gulen adalah pihak yang berada di balik percobaan kudeta pada Jumat malam dengan tujuan untuk mendepaknya dari kursi kepemimpinan.

Erdogan mengatakan bahwa ulama, yang mengasingkan diri di Amerika Serikat, berupaya membangun sebuah “struktur paralel” di kalangan lembaga peradilan dan militer untuk mencoba menggulingkan pemerintahan. Namun Gulen membantah tuduhan itu.

Pasukan Turki yang setia pada Presiden Tayyip Erdogan pada Sabtu (16/7) menggagalkan upaya kudeta setelah masyarakat Turki memenuhi panggilan Erdogan untuk turun ke jalan mendukung pemerintah. Percobaan kudeta juga dilumpuhkan setelah puluhan pemberontak meninggalkan tank-tank mereka.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka