Ankara, Aktual.com – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan negaranya tidak akan membiarkan Afghanistan terlantar. Pasalnya sejak Taliban menguasai Afghanistan, ungkap Erdogan, Turki sudah menunjukkan komitmen untuk membantu rakyat Afghanistan.
“Adalah keinginan kita bersama agar Afghanistan mencapai perdamaian dan stabilitas yang langgeng,” kata Erdogan dalam pertemuan Persatuan Parlemen Negara-negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (ISIPAB), Jum’at (10/12) kemarin.
Dilansir dari Anadolu Agency, Turki memang telah menjadi titik transit utama bagi migran gelap yang ingin menyeberang ke Eropa untuk memulai kehidupan baru. Terutama bagi mereka yang melarikan diri dari perang dan penganiayaan seperti perang saudara Suriah yang dimulai pada awal 2011.
Negara ini bahkan telah menampung 4 juta pengungsi, lebih banyak dari negara mana pun di dunia. Jumlah ini mungkin akan bertambah di tengah tanda-tanda gelombang baru pengungsi Afghanistan yang akan menuju ke Turki dan Uni Eropa.
Erdogan pun fokus menyoroti bantuan yang diberikan Turki kepada sejumlah negara selama berlangsung pandemi virus Covid-19. Erdogan mengatakan Turki sudah mengirimkan bantuan ke 160 negara dan 12 organisasi internasional yang membutuhkan, termasuk memasok vaksin ke 11 negara.
Artikel ini ditulis oleh:
Megel Jekson
