Jakarta, Aktual.com – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melontarkan kritikan pedas terhadap penanganan pandemi Covid-19 di seluruh dunia.
Kritikan itu dilontarkan Erdogan saat membuka kegiatan Antalya Democracy Forum yang diselenggarakan mulai Jumat (18/6)-Minggu (20/6).
“Dalam menghadapi pandemi, yang telah mencapai tempat-tempat paling terpencil di dunia, dari pulau-pulau tropis hingga Siberia, kerja sama memberi jalan kepada kebijakan proteksionis dan kompetitif,” kata Erdogan seperti dilansir dari Anadolu Agency, Sabtu (19/6).
Erdogan menilai bahwa dunia masih menangani pandemi dengan beraroma kompetisi, dan menghambat kemajuan.
“Sementara beban miliaran orang hanya dapat diringankan dengan solidaritas, saudara dan saudari kita di Afrika, Asia, dan Amerika Latin ditinggalkan demi nasib mereka,” kata Erdogan.
Sebab, kata dia, itu pada akhirnya membuat kesenjangan yang tinggi antara negara kaya dan negara miskin yang tidak punya mitigasi penularan virus yang baik.
“Pandemi semakin memperdalam kesenjangan antara si kaya dan si miskin. Kerusuhan sosial yang berulang di banyak negara, kebangkitan rute migrasi tidak teratur, dan peningkatan kematian,” kata Erdogan.
Erdogan berjanji bahwa dalam proses penanggulangan ini, Turki akan membantu para negara sahabat di seluruh dunia.
Rencana bantuan pertama dicanagkan Erdogan adalah pemberian vaksin dan obat-obatan kepada negara-negara memiliki persediaan menipis.
Ankara, lanjut dia, telah memberikan bantuan obat-obatan ke 158 negara dan 12 organisasi internasional.
Dia juga mengatakan bahwa Turki sedang menguji coba vaksin yang akan dibuat untuk dalam negeri.
“Kalau sudah siap pakai, mudah-mudahan kita bisa membagikan vaksin dalam negeri kita kepada seluruh umat manusia,” kata Erdogan.(RRI)
Artikel ini ditulis oleh:
Warto'i