Ankara, aktual.com – Turki secara resmi memperingati 99 tahun berdirinya republik tersebut pada Sabtu (29/10) kemarin. Peringatan dilakukan dengan upacara seremonial di makam pendiri negara, Mustafa Kemal Ataturk di ibu kota Ankara.
Presiden Recep Tayyip Erdogan bertindak sebagai pemimpin upacara tersebut. Peringatan tersebut juga dihadiri oleh banyak pejabat negara dan pejabat militer. Erdogan meninggalkan karangan bunga merah dan putih berbentuk bintang dan bulan sabit di makam Ataturk. Dia bahkan sempat mengheningkan cipta bersama para pengunjung lain sebelum menyanyikan lagu kebangsaan Turki.
Selanjutnya, Erdogan menulis dalam buku kunjungan makam: “Kami bekerja keras untuk membuat Republik kami berdiri selamanya.”
Dia menambahkan bahwa hari bersejarah tersebut juga diperingati dengan pembukaan fasilitas pabrik mobil listrik domestik pertama Turki yang bernama TOGG.
“Terlepas dari hambatan yang ada di depan kami, kami dengan tegas melanjutkan perjuangan kami untuk menjadikan abad ini ‘Abad Turki’. Dan mewujudkan impian bangsa kami,” kata Erdogan seperti dilansir dari Anadolu Agency.
Seperti diketahui, Perang Kemerdekaan Turki dimulai dengan penerimaan Ataturk di kota Samsun di pantai Laut Hitam pada 1919. Pembebasan Anatolia dari pendudukan membuka babak baru dalam sejarah Turki ketika negara baru itu diakui secara internasional di bawah Perjanjian Lausanne pada 1923.
Pada 29 Oktober 1923, Ataturk secara resmi mendeklarasikan nama bangsa dan memproklamirkan status negara sebagai republik. Pemungutan suara kemudian dilakukan di parlemen Turki, dan Ataturk dengan suara bulat terpilih sebagai presiden pertama Republik Turki.
Sejak itu, Turki telah merayakan Hari Republik setiap tanggal 29 Oktober.
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Megel Jekson
