Beograd, aktual.com – Turki dan Bosnia dan Herzegovina mengambil keputusan untuk mengizinkan warganya melakukan perjalanan ke masing-masing negara tanpa membutuhkan paspor.
“Kami sekarang telah membuat keputusan untuk (mengaktifkan) perjalanan antara Bosnia dan Herzegovina dan Turki dengan kartu tanda penduduk (KTP),” kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam konferensi pers di Sarajevo bersama Dewan Presiden Bosnia dan Herzegovina pada 6 September lalu.
Dikutip dari Anadolu Agency, Erdogan mengatakan saat ini Turki dan Bosnia Herzegovina sedang memproses perjalanan bebas paspor tersebut. Hal tersebut, ungkap dia, akan segera efektif berlaku dalam waktu dekat.
Mantan PM Turki ini kembali menegaskan pihaknya siap melakukan yang terbaik untuk mengatasi kesulitan di Bosnia dan Herzegovina saat ini.
“Berada di sini pada peringatan 30 tahun pembentukan hubungan diplomatik, kami melakukan kunjungan bersejarah,” ujarnya.
Sementara itu, anggota Bosnia dan Ketua Kepresidenan Bosnia dan Herzegovina, Sefik Dzaferovic mengatakan Turki dan Bosnia Herzegovina memiliki hubungan persahabatan, dan ikatan sejarah dan budaya yang kuat. Dirinya pun memastikan Bosnia ingin semakin meningkatkan hubungan dengan Ankara.
Dzaferovic kemudian mengatakan Bosnia dan Herzegovina ingin memperluas volume perdagangan bilateral dengan Turki, hingga mencapai 1 miliar dolar AS.
Dirinya pun menghargai peran Turki dalam mediasi antara Rusia dan Ukraina, lantaran mengizinkan ekspor biji-bijian.
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Megel Jekson
