Beranda Internasional Erdogan: Saatnya Swedia dan Finlandia Implementasi Komitmen Masalah Terorisme Turki

Erdogan: Saatnya Swedia dan Finlandia Implementasi Komitmen Masalah Terorisme Turki

Erdogan

Ankara, aktual.com – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pihaknya saat ini menunggu implementasi dan komitmen Swedia dan Finlandia dalam mengatasi masalah terorisme. Erdogan beralasan kedua negara sudah menandatangani perjanjian untuk mengatasai masalah terorisme yang mengancam turki

“Menandatangani perjanjian untuk mengatasi masalah terorisme Turki adalah langkah pertama, dan sekarang saatnya Swedia dan Finlandia mengimplementasikan komitmen mereka,” kata dia dalam wisuda Universitas Pertahanan Nasional di Istanbul, Jumat (1/7) lalu.

Erdogan pun menegaskan bila kedua negara Nordik tetap berpegang pada persyaratan yang ditetapkan dalam perjanjian trilateral, Turki tidak akan menentang keanggotaan mereka di NATO. Tetapi jika tanda-tanda untuk mengulur-ulur atau kemunafikan keduanya terlihat, ungkapnya, Turki akan kembali mengambil posisi lama kita.

Swedia dan Finlandia secara resmi mendaftarkan diri untuk bergabung dengan aliansi pada Mei lalu dengan keputusan yang didorong oleh perang Rusia di Ukraina.

Tetapi Turki, anggota lama aliansi, menyuarakan keberatan atas tawaran keanggotaan mereka. Turki mengkritik negara-negara tersebut karena menoleransi dan bahkan mendukung kelompok teroris.

Menjelang KTT Madrid NATO, Turki, Finlandia, dan Swedia pada Selasa menandatangani sebuah memorandum menyusul pembicaraan empat arah di Madrid. Perjanjian tersebut memungkinkan kedua negara Nordik untuk menjadi anggota NATO, tetapi mereka harus mengambil langkah-langkah untuk mendukung upaya anti-terorisme Turki, dan mencabut embargo senjata terhadap Ankara.

Setelah perjanjian tersebut, NATO secara resmi mengundang kedua negara Nordik untuk bergabung dengan aliansi militer beranggotakan 30 negara.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Megel Jekson