Ankara, Aktual.com – Pemerintah Turki mengatakan anak-anak berusia 12-14 tahun. yang diduga melakukan aksi bom bunuh diri di sebuah pesta perkawinan di kota Gaziantep pada Sabtu (20/8).
Hal itu disampaikan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam jumpa pers, Minggu (21/8). (Baca: Bom Bunuh Diri Di Tengah Pesta Pernikahan Tewaskan 22 Orang)
Erdogan menyebutkan bahwa ISIS terindikasi menggunakan anak-anak sebagai ‘bomber’ melakukan serangkaian aksi teror.
“Terdapat indikasi kuat ISIS menggunakan anak-anak berusia antara 12 dan 14 tahun untuk melakukan bom bunuh diri,” jelas Erdogan.
Perlu diketahui, serangan teror itu terjadi di kawasan Beybahce, distrik Sahinbey, provinsi Gaziantep. Dalam penyelidikan awal, polisi menemukan sisa-sisa rompi bom bunuh diri.
Kedua pengantin terluka akibat serangan bom dalam pesta yang digelar di jalanan itu. Sebagian besar undangan adalah warga dari provinsi wilayah timur Turki, seperti Siirt dan Van.
Pengebom bunuh diri dikabarkan menyelinap dengan menyamar sebagai salah seorang tamu sebelum meledakkan diri.
Artikel ini ditulis oleh: