Beranda Internasional Erdogan Tegaskan Turki Berkomitmen Hentikan Perang Rusia-Ukraina

Erdogan Tegaskan Turki Berkomitmen Hentikan Perang Rusia-Ukraina

Asap mengepul setelah serangan rudal Rusia di Ukraina berlanjut, di Lviv, Ukraina, Senin (18/4/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Vladyslav Model/foc/sad.

Ankara, aktual.com – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan pihaknya ingin menghentikan pertumpahan darah dalam perang Rusia-Ukraina sesegera mungkin meskipun muncul berbagai rintangan untuk mewujudkan hal tersebut. Erdogan mengatakan hal tersebut dalam Konferensi tentang Interaksi dan Tindakan Membangun Kepercayaan di Asia (CICA) yang keenam di Astana, Kamis (13/10) kemarin.

“Tujuan kami adalah melanjutkan momentum yang diperoleh meski ada kesulitan di lapangan dan menghentikan pertumpahan darah sesegera mungkin,” kata dia dilansir dari Anadolu Agency.

Erdogan pun menjelaskan upaya intensif Turki bersama PBB dan kedua pihak dalam konflik Rusia-Ukraina, telah mendapat apresiasi dari dunia.

Salah satu pemimpin muslim dunia itu juga mengatakan kesepakatan biji-bijian di Istanbul dicapai pada Juli ini. Kesepakatan lain yang juga berhadil dibuat, ungkapnya, pertukaran tahanan antara Rusia dan Ukraina di bulan September yang dianggap sebagai ‘pencapaian nyata’ dalam upaya Turki.

Seperti diketahui, Turki, PBB, Rusia, dan Ukraina menandatangani perjanjian di Istanbul pada 22 Juli lalu, untuk melanjutkan ekspor gandum dari tiga pelabuhan Laut Hitam Ukraina yang dihentikan sementara setelah dimulainya perang Rusia-Ukraina.

Turki telah berhubungan dekat dengan Rusia dan Ukraina sejak awal perang. Erdogan telah berulang kali menekankan keinginannya untuk mempertemukan Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di meja perundingan di Turki untuk mengakhiri perang.

“Saya mengatakan bahwa perdamaian yang adil dapat dicapai melalui diplomasi. Dan tidak akan ada pemenang dalam perang dan tidak ada yang kalah dalam perdamaian yang adil,” ucap Erdogan.

Artikel ini ditulis oleh:

Megel Jekson