Teheran, Aktual.com – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, tiba di Ibu Kota Iran, Teheran, pada Rabu (4/10) untuk pembicaraan penting dengan para pejabat senior Iran.
Selama kunjungan resmi satu-harinya, Erdogan dijadwalkan bertemu dengan timpalannya dari Iran Hassan Rouhani dan pemimpin spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei guna membahas peningkatan hubungan bilateral serta masalah regional dan internasional.
Erdogan dan Rouhani juga direncanakan memimpin pertemuan kelima Dewan Kerja Sama Strategis Tingkat Tingi Turki-Iran di Teheran pada Rabu.
Presiden Turki itu memimpin satu delegasi tingkat-tinggi yang terdiri atas empat menteri Kabinet Turki –ekonomi, energi, bea-cukai dan kebudayaan– serta pemilik usaha dan penanam modal Turki, kata stasiun televisi negara.
“Kedua negara bertetangga tersebut adalah mitra ekonomi penting dan berencana meningkatkan volume perdagangan tahunan mereka jadi 30 miliar dolar AS,” demikian dilaporan Xinhua, Rabu malam.
Menurut Kepala Kamar Dagang Turki-Iran Reza Karami, volume perdagangan Turki-Iran dalam delapan bulan pertama 2017 ialah lebih dari 7,25 miliar dolar AS, kata stasiun Press TV.
Selama beberapa bulan belakangan, kedua negara itu juga telah melakukan tindakan guna mendorong kerja sama militer mereka.
Pada Senin (2/10), pejabat senior militer Turki dan Iran menyerukan di Teheran peningkatan hubungan dan kerja sama keamanan.
Kerja sama militer antara Iran dan Turki akan ditingkatkan, dan kedua negara tersebut berencana menyelenggarakan pelatihan perang dan pertukaran pengalaman, kata Kepala Staf Umum Turki Hulusi Akar dan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Baqeri di dalam taklimat bersama.
Kunjungan Erdogan dilakukan setelah referendum kemerdekaan Kurdistan Irak, yang menjadi sumber keprihatinan bagi kedua tetangga Irak itu.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: