Turki, aktual.com – Presiden Recep Tayyip Erdogan menyatakan operasi udara yang digelarnya di utara Irak dan Suriah untuk membersihkan wilayah teroris merupakan langkah permulaan. Erdogan bahkan mengatakan Turki akan meluncurkan operasi darat ke Suriah jika waktunya sudah tiba.
“Operasi kami dengan pesawat, peluru artileri, dan UAV (kendaraan udara tempur tanpa awak) hanyalah permulaan,” kata Erdogan dalam pertemuan dengan Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) di Ankara, Rabu (23/11) kemarin.
Operasi udara Turki tersebut dilakukan lantaran serangan teror YPG/PKK di Jalan Istiklal yang terjadi pada 13 November kemarin serta menewaskan enam orang dan menyebabkan 81 lainnya luka-luka.
“Kami akan menindak keras para teroris dengan operasi darat (di Perbatasan Suriah) pada waktu yang paling tepat,” tegasnya seperti dikutip dari Anadolu Agency.
Erdogan mengatakan Turki memiliki kekuatan untuk menangkap dan menghukum teroris di dalam dan di luar perbatasan yang terlibat dalam serangan terhadap negaranya. Dia pun menekankan bahwa Ankara lebih bertekad untuk mengamankan perbatasan selatannya.
Meski demikian, Erdogan memastikan Turki akan tetap setia pada janjinya mengenai perbatasan Suriah. Dia mengaku akan menggunakan haknya untuk menjaga Turki dari serangan teror. Erdogan berjanji untuk membasmi teroris dari wilayah Tal-Rifat, Manbij, dan Ayn Al-Arab di Suriah.
“Jika lawan bicara kami tidak dapat memenuhi persyaratan perjanjian, kami memiliki hak untuk menjaga diri kami sendiri,” ujarnya.
Terkait kemungkinan pertemuan dengan Bashar Al-Assad dari Suriah, Erdogan tak menyangkal hal tersebut. Menurutnya, tidak boleh ada kebencian dalam politik. Yang ada, justru langkah-langkah akan diambil dalam kondisi yang paling menguntungkan bagi Turki.
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Megel Jekson
