Tangkapan layar - Menteri BUMN Erick Thohir. ANTARA/Aji Cakti/am.

Jakarta, Aktual.com – Menteri BUMN Erick Thohir akan mendorong salah satu perusahaan pupuk yaitu PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim) agar masuk ke pasar pupuk nonsubsidi.

“Karena itu kita tentu dengan strategi besar transformasi BUMN, kita mendorong salah satu perusahaan pupuk yakni Pupuk Kaltim untuk berdiri tegak di market yang terbuka untuk yang nonsubsidi,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, pada Kamis (30/9).

Sedangkan, empat anak usaha lainya dari holding PT Pupuk Indonesia, kata Erick Thohir, tetap masuk ke pupuk subsidi.

“Kalau kita melihat petanya, market pupuk nonsubsidi terus meningkat sebesar 53 persen,” kata Menteri BUMN Erick Thohir.

PT Pupuk Kaltim resmi berdiri pada tanggal 7 Desember 1977, yang memproduksi dan memasarkan pupuk urea dan NPK, serta bahan kimia lain seperti amoniak.

Perusahaan berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur, dengan kepemilikan saham PT Pupuk Indonesia (Persero) 99,99 persen dan Yayasan Kesejahteraan Hari Tua Pupuk Kaltim 0,01 persen.

Sebelumnya PT Pupuk Kaltim yang merupakan anak usaha PT Pupuk Indonesia berkolaborasi dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk menyediakan pendanaan bagi distributor (distributor financing) dalam pengadaan pupuk nonsubsidi.

Hadirnya fasilitas ini akan menjadi alternatif pembiayaan yang memudahkan pembelian pupuk nonsubsidi bagi distributor dan konsumen korporasi, serta menjamin ketersediaan pasokan pupuk bagi para petani yang merupakan pemakai produk-produk pupuk PKT, kata Erick Thohir.

Kerja sama eksklusif antara PKT dengan BRI akan mempermudah para distributor terdaftar mendapatkan layanan keuangan ini sesegera mungkin karena adanya sistem digitalisasi yang dimiliki oleh kedua perusahaan.

Melalui skema kerja sama ini, para distributor dapat lebih leluasa mengembangkan usaha mereka. Mereka dapat memilih tenggat waktu pembayaran sesuai kenyamanan dan kemampuan, serta membantu menjaga cash flow keuangan mereka di tengah sulitnya situasi saat ini.

Hadirnya program pendanaan bagi distributor ini juga merupakan upaya Pupuk Kaltim dalam memperkuat kemampuan industri pupuk nasional, serta dalam menyediakan pasokan pupuk bagi sektor pertanian dan perkebunan yang menjadi bagian dari sektor kritikal di tengah pandemi.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain