Jakarta, Aktual.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membuat pernyataan kontroversi saat dirinya bertemu pemain dan elemen suporter Semen Padang FC.
Erick Thohir yang merupakan kandidat kuat Ketua Umum PSSI itu menyebut sepakbola seperti lingkaran setan.
“Sepakbola itu ibarat lingkaran setan,” ujar Erick Thohir di Padang, Selasa (20/12).
Erick kemudian menjelaskan apa lingkaran setan yang ia maksudkan. Menurutnya, lingkaran setan sepakbola itu berisi manajemen, pemain, pelatih dan suporter atau pendukung.
“Kalau manajemen tidak baik, tim berarti tidak baik. Kalau pelatih tak baik, manajemen kena. Kalau tim tak baik, suporter juga tidak baik. Kalau suporternya tak baik, timnya juga tidak,” jelas Erick Thohir.
Mantan bos Inter Milan ini kemudian menyampaikan harapannya Semen Padang bisa berprestasi di kancah persepakbolaan tanah air seperti di masa lalu. Harapan dia, Semen Padang dapat promosi ke Liga I.
“Julukan Semen Padang itu Kabau Sirah. Tak boleh ada hitam lingkaran merah. Merah itu warna sakral. Mesti lingkaran sempurna,” ucap Erick Thohir.
Dirinya juga menegaskan bahwa suporter merupakan elemen penting bagi sebuah tim. Dukungan penuh dari suporter, menurut Erick Thohir, dapat mengubah hasil pertandingan.
Karena itu, dia juga meminta suporter sepakbola melakukan reformasi. Sebab, tidak mungkin reformasi sepakbola terjadi kalau tak ada reformasi dari suporter.
Erick Thohir kemudian mencontohkan Argentina yang belum lama ini keluar sebagai juara dunia.
Menurutnya, saat final 80 persen kapasitas stadion diisi oleh pendukung Argentina, Prancis hanya sisanya, 20 persen.
“Saya baru pulang dari Piala Dunia. Menurut versi saya, bagaimana suporter Argentina mengisi 80 persen stadion. Prancis hanya 20 persen. Pas adu penalti, Argentina semua. Coba terbalik, akan berbeda,” katanya.
“Ketika adu penalti di belakang kiper semuanya suporter Argentina. Dah itu kekuatan luar biasa buat suporter,” Erick Thohir menambahkan.
Sementara itu, pemain Semen Padang FC, Claudio yang berdialog dengan Erick Thohir kemudian mendoakan Menteri BUMN itu dapat menjadi Ketum PSSI. Claudio meyakini di tangan Erick sepakbola Indonesia bisa berjaya.
“Kami mendukung pak Erick Thohir menjadi ketua umum PSSI agar sepak bola Indonesia lebih baik,” kata Claudio.
Orang nomor satu di Kementerian BUMN ini dianggap sosok yang tepat untuk mengembalikan sepakbola Indonesia setelah terhenti akibat insiden maut Kanjuruhan beberapa waktu lalu.
Claudio berterima kasih atas dukungan Erick Thohir kepada Semen Padang FC.
Claudio juga berharap, Erick Thohir kembali menghidupkan tradisi klub yang menjadikan pemain sebagai karyawan PT Semen Padang.
Erick Thohir datang ke Indarung, markas SPFC dan lokasi pabrik PT.Semen Padang bersama Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy dan Khairul Jasmi, Komisaris Utama PT.Kabau Sirah, manajemen SPFC serta sekumlah direkai BUMN lainnya.
Di lain sisi, Andre Rosiade yang juga penasehat tim Semen Padang FC mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh Menteri Erick Thohir.
“Terima kasih pak menteri yang terus suport Semen Padang FC bahkan sejak sebelum pandemi COVID-19. Apalagi ini saru-satunya klub sepakbola milik BUMN,” kata Andre Rosiade dalam pertemuan itu.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu
