Jakarta, Aktual.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, secara terbuka menyatakan dukungannya kepada Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang mencalonkan diri sebagai bakal calon presiden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Prabowo Subianto mengunjungi kediaman Erick Thohir di Jakarta pada hari Selasa.

Selama pertemuan tersebut, keduanya, beserta keluarga, berkumpul untuk makan siang dan berdiskusi mengenai masa depan Indonesia.

Anak laki-laki Erick Thohir mengungkapkan pentingnya menjaga sektor ekonomi, karena hal ini berkaitan dengan masa depan generasi muda Indonesia. Erick Thohir menegaskan bahwa dia akan mendukung Prabowo Subianto dan Koalisi Indonesia Maju karena dia percaya mereka dapat membawa Indonesia ke tingkat kemajuan yang lebih baik.

“Saya akan mendukung Pak Prabowo, karena ini suatu kehormatan buat saya dan keluarga,” kata Erick Thohir.

Dalam responsnya, Prabowo mengenakan atasan khasnya, yaitu baju safari berwarna kuning gading, dan menyatakan bahwa dia dan Erick sudah terbiasa bekerja bersama dalam kabinet yang sama, yaitu Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

“Saya dan Pak Erick sudah kerja sama dalam kabinet. Justru bidangnya juga saya banyak dibantu oleh Pak Erick, didukung, didorong, dan Alhamdulillah, terima kasih beliau menawarkan untuk mendukung saya,” kata Prabowo.

Pertemuan tersebut memunculkan spekulasi tentang tim pemenangan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024.

Namun, Erick Thohir dan Prabowo membantah bahwa pertemuan itu membahas hal tersebut, dan Erick menyatakan bahwa tim pemenangan belum dibicarakan.

Sebagai informasi, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka didaftarkan sebagai pasangan bakal capres-bakal cawapres oleh Koalisi Indonesia Maju ke Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) pada 25 Oktober 2023.

Koalisi ini terdiri dari sejumlah partai politik, termasuk Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Gelora Indonesia, Partai Bulan Bintang, Partai Garuda, Partai Demokrat, PSI, dan PRIMA.

Artikel ini ditulis oleh:

Firgi Erliansyah