Erupsi Gunung Marapi

Bukittinggi, Aktual,com-Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar tercatat sudah 45 kali meletus sejak Minggu(4/6/2017) pukul 10.01 WIB hingga Selasa (6/6/2017) pukul 06.00 WIB seperti dilaporkan oleh petugas pos pengamatan gunung api tersebut.

Menurut catatan Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Marapi Sumatera Barat Hartanto di Bukittinggi, Selasa, selama Minggu (4/6) terjadi enam kali erupsi disusul 34 kali erupsi pada Senin(5/6) dan lima letusan pada Selasa (6/6) pukul 00.01 sampai 06.00 WIB.

“Aktivitas di Marapi masih berupa gempa letusan, yaitu semburan atau tekanan gas yang dikeluarkan dan menyebabkan getaran. Statusnya tetap Waspada Level II,” sebut Hartanto.

Penetapan status gunung sendiri kata dia dilakukan sesuai dengan aktivitas vulkanik tanda pergerakan magma dalam perut gunung api. Sedangkan status waspada ditetapkan, jika terjadi kenaikan aktivitas seismis dan kejadian vulkanik di atas level normal.

Melihat kondisi Gunung Marapi yang seperti sekarang ini, Hartanto mengimbau kepada para pendaki tidak melakukan aktivitas di radius tiga kilometer dari puncak gunung berapi tersebut.

“Karena bagi warga kebetulan tidak ada permukiman dalam radius itu,” jelas dia.

Sedangkan menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat Nasridal Patria mengatakan ada empat kabupaten dan kota di provinsi itu telah siaga mengantisipasi kemungkinan adanya dampak letusan Gunung Marapi sejak Minggu (4/6).

Keempat daerah yang statusnya siaga meliputi Tanah Datar, Agam, Kota Bukittinggi, dan Padang Panjang.

“Kami berharap tidak ada bencana, namun semua tetap harus waspada,” tukas Nasridal. (ANT).

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs