PENCAPAIAN BBM PERTAMINA

Jakarta, Aktual.com – Lembaga penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga telah mencapai titik ke-32 dengan diresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kompak di Kecamatan Lahomi, Kabupaten Nias Barat, Provinsi Sumatera Utara.

Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Harya Adityawarman menjelaskan, berdirinya lembaga Penyalur BBM Satu Harga di Nias Barat ini brekat sinergi yang kuat dengan berbagai kalangan.

“SPBU Kompak Lahomi adalah titik ke-32. SPBU ini tidak akan terbangun kalau tidak ada sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Pertamina dan pengusaha. Dengan keberadaan SPBU ini tolong dijaga. Ini adalah SPBU pertama di Nias Barat. Jangan nanti BBM diborong atau dijual ke pengecer,” ujar Harya Adityawarman dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (3/12).

SPBU Kompak Lahomi akan memudahkan masyarakat
sekitar untuk mendapatkan BBM dengan harga yang sama seperti di Pulau Jawa, yaitu Rp.6.450 per liter untuk Premium dan Rp.5.150 per liter untuk Solar.

Warga tidak perlu lagi menempuh jarak sejauh 20 kilo meter (km) ke arah Sirombu dan 50 km ke arah Gunung Sitoli untuk membeli BBM yang harganya sekitar Rp.7.000 hingga Rp.9.000 per Liter.

Sementara itu, Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Henry Ahmad menjelaskan bahwa setiap tahun BPH Migas menetapkan kuota BBM bagi setiap kabupaten/kota, namun belum ada lembaga penyalur di Kabupaten Nias Barat.

“Setiap tahun kita tetapkan kuota untuk seluruh kabupaten/kota, termasuk (Kabupaten) Nias Barat, tapi ko’ ga ada penyalurnya? Yang ada hanya Pertamini, atau pengecer-pengecer yang dari sisi kualitas tidak bisa dipertanggungjawabkan. Itu ilegal,” tegas Henry.

Henry menjelaskan bahwa dengan berdirinya SPBU Kompak Lahomi, maka kualitas bahan bakar lebih terjamin dengan harga yang sama secara Nasional.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Eka