Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan menegaskan, tetap komit yakni akan memangkas perizinan dalam upaya menciptakan investasi yang kondusif di sektor ESDM. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, menyampaikan Evaluasi Implementasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

“Penggunanan TKDN ini salah satu yang besar adalah dari sektor ESDM, terutama di industri hulu minyak dan gas bumi (migas), ini besar sekali,” ujar Jonan diterima Aktual.com, Rabu (2/8).

Jonan menyebutkan bahwa hingga Juni 2017 pemanfaatan TKDN hulu migas mencapai 59%, prosentase tersebut lebih tinggi bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2016.

“Sampai Juni 2017 itu 59%. Ini trennya naik ya,” sebut Jonan.

Jonan pun menjelaskan rata-rata penggunaan TKDN barang dan jasa di subsektor hulu migas pada tahun 2011 mencapai 61%, tahun berikutnya (2012) 60%, di tahun 2013 57%, tahun 2014 54%, tahun 2015 naik menjadi 68%, namun mengalami penurunan kembali di 2016 menjadi 55%.

Besaran TKDN tahun 2017 tersebut merupakan nilai seluruh komitmen pengadaan barang dan jasa hingga bulan Juni, yang mencapai USD 3,278 juta.

Untuk semakin mendorong pengunaan TKDN di sektor hulu migas, Pemerintah Indonesia memberikan tambahan split bagi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dengan kontrak bagi hasil Gross Split.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Dadangsah Dapunta
Editor: Andy Abdul Hamid