Selain hal tersebut, Menteri ESDM juga membahas mengenai proyek gas laut dalam atau yang dikenal dengan Indonesia Deepwater Development (IDD) milik Chevron yang berada di Selat Makassar, Gendalo – Gehem.
“Jadi mereka sepakat untuk join facility dengan Eni, yakni fasilitas Floating Pruduction Unit (FPU) Jangkrik. Kalau itu bisa, akan menghemat waktu, mungkin 2 – 3 tahun bisa on stream gasnya”, jelas Jonan.
Menteri ESDM melalui Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas akan berdiskusi mengenai penentuan besar alokasi gas yang bisa menggunakan FPU Jangkrik tersebut.
Laoran: Dadangsah Dapunta
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Andy Abdul Hamid