Petugas Pemeliharaan Sutet PT PLN (Persero) melakukan evakuasi korban yang pingsan saat simulasi penyelamatan korban di ketinggian Sutet 500 KV Gandul-Kembangan, Depok, Jawa Barat, Rabu (23/3). Simulasi tersebut merupakan bagian dari Bulan Bakti K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan upaya memberikan edukasi kepada masyarakat tentang tugas dan resiko petugas dalam melakukan pemeliharaan dan menjaga pasokan listrik agar tetap berjalan baik. ANTARA FOTO/Teresia May/ama/16

Jakarta, Aktual.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mempercepat elektrifikasi di kawasan remote are seluruh Indonesia dengan menerbitkan Peraturan Menteri (Permen) Program Indonesia Terang (PIT).

Meskipun Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM, Sujatmiko belum bisa menyamai poin apa saja yang menjadi ketentuan dalan Permen tersebut, namun dia menegaskan regulasi itu akan terbit bulan ini.

“Kita lagi susun permennya dan itu insya Allah dalam waktu dekat akan selesai dan diundangkan oleh Kementerian Hukum dan HAM. Targetnya bulan ini sudah keluar Permennya yang menjadi landasan hukum untuk melistriki daerah yang selama ini sulit dapat listrik baik dari PLN atau non PLN,” Kata Sujatmiko, di Jakarta, Rabu (16/11).

secara umum PIT bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar listrik masyarakat. Tapi, targetnya adalah desa-desa pedalaman atau terpencil yang belum teraliri listrik atau istilahnya ‘Off-Grid (di luar jaringan listrik).

Saat ini data Kementerian ESDM mencatat  terdapat sebanyak 42.352 desa tanpa listrik sama sekali di Indonesia. Dan ada 31.792 desa tanpa listrik, namun PLN sudah hadir di wilayah tersebut. Kemudian ada 2.519 desa tanpa listrik, namun PLN berencana akan hadir (saat ini belum hadir).

Dengan demikian, total ada 82.190 desa di seluruh Indonesia yang belum menikmati listrik. Sedangkan PIT hanya fokus pada 12,659 desa yang sebagian besar letaknya di Indonesia bagian timur.

(Laporan: Dadangsah Dapunta)

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Eka