Jakarta, aktual.com – Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, I Gusti Nyoman Wiratmadja menyampailan bahwa produksi blok Cepu masih bisa ditingkatkan dari apa yang telah ditetapkan oleh Satuan Kerja Khsusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
Dia mengaku saat ini sedang membicarakan hal itu dengan SKK Migas untuk menyakinkan usulan peningkatan produksi yang datang dari existing operator, yakni Exxonmobil.
“Cepu insyaallah masih bisa dinaikkan dan masih dikaji dengan SKK Migas, sesuai kata Exxon kemungkinan bisa dinaikkan,” kata Wirat saat ditemui di Kementerian ESDM Jl Medan Merdeka Jakarta, Senin (27/6).
Sebelumnya SKK Migas ngotot tidak mau meningkatkan lifting pada produksi blok cepu tersebut. Kepala Bagian Humas SKK Migas, Taslim Z Yunus beralasan pembatasan produksi yang ada saat ini ditetapkan dengan mempertimbangkan faktor keberlangsungan produksi jangka panjang, dan penerimaan negara yang rendah akibat harga jual minyak yang murah
“Memang tidak diproduksi besar karena cadangannya bahaya untuk waktu panjang, selain itu dengan harga minyak yang rendah negara tidak diuntungkan karena bagian yang Exxonmobil sebesar 70 persen,” katanya.
Dari pihak SKK Migas hanya mengizinkan produksi di blok Cepu sebanyak 165 ribu bph, padahal Exxonmobil mengajukan produksi hingga 200 ribu bph.
(Dadang Sah)
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan