ilustrasi tambang batubara

Jakarta, Aktual.com – Rencana kebijakan Kementerian ESDM untuk menerbitkan aturan khusus untuk harga batu bara dalam negeri (Domestic Market Obligation/DMO) sebagai bahan bakar pembangkit PLN, telah berimbas kepada instabilitas pasar.

Terbukti indeks perdagangan saham sektor pertambangan pada Rabu (13/9), terjun bebas 4,45 persen ke level 1.454,32.

Untuk diingat sebelumnya Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Andy N Sommeng telah mengungkapkan rencana penetapan harga khusus batubara DMO untuk pembangkit.

“Memang kemarin ada usulan dari PLN agar ada harga batu bara DMO khusus untuk PLN. Pak Menteri menyatakan setuju,” ungkap Andy, Selasa (12/9).

Akibat memburuknya pasar, Memteri ESDM, Ignasius Jonan memberikan keterangan untuk mencegah dampak yang lebih buruk.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Andy Abdul Hamid