Jakarta, Aktual.com – Gelombang di kawasan wisata Tanjung Lesung, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang kembali naik hingga empat meter sehingga evakuasi dihentikan karena sangat membahayakan petugas di lapangan.

“Kami meminta semua relawan agar menghentikan evakuasi,” kata Asep, seorang petugas Kecamatan Panimbang, Minggu.

Saat ini, evakuasi di kawasan wisata Tanjung Lesung belum maksimal akibat cuaca buruk tersebut.

Kemungkinan korban gelombang tsunami di Tanjung Lesung masih banyak yang belum ditemukan.

Saat ini, jumlah jenazah yang sudah ditemukan di Tanjung Lesung sebanyak 30 orang.

“Kami akan melanjutkan evakuasi besok(Senin) nanti untuk fokus pencarian mayat karena dipastikan jumlahnya mencapai ratusan orang,” katanya.

Ia mengatakan, kebanyakan korban meninggal di Tanjung Lesung dari wisatawan domestik.

Apalagi, akhir pekan kawasan wisata Tanjung Lesung ramai wisatawan yang datang dari Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek).

Bahkan, para wisatawan tersebut dihibur group band “Seventeen”.

Namun, tiba-tiba gelombang tsunami menerjang kawasan wisata Tanjung Lesung mengakibatkan korban jiwa.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby