Surabaya, Aktual.com – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Koordinator Jawa Timur, Kamis (22/10) mengelar demonstrasi di depan gedung Grahadi, Kota Surabaya, terkait evaluasi satu Pemerintahan Presiden RI Joko Widodo.
Aksi kali ini diikuti oleh perwakilan mahasiswa seperti dari Universitas Brawijaya (UB), Universitas Airlangga (Unair), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Universitas Trunojoyo dan sejumlah perguruan tinggi lainnya.
Selain membawa sejumlah poster dan spanduk tentang kritikan atas pemerintahan Jokowi selama satu tahun, mereka juga membawa masker sebagai protes tidak kunjung selesainya persoalan asap yang melanda di Sumatera dan Kalimantan dalam sebulan terakhir ini.
Koordinator BEM SI se-Jatim, Reza Adipratama mengatakan bahwa aksi kali ini merupakan permulaan saja karena pada 28 Oktober mendatang akan ada demonstrasi besar-besaran di Surabaya.
“Intinya aksi ini mengevaluasi kinerja Pemerintahan Jokowi yang sampai satu tahu ini belum tercapai,” kata mahasiswa dari Universitas Brawijaya Malang ini.
Oleh karenanya, lanjut dia, mahasiswa tidak bisa tinggal diam diri melihat negeri ini terkapar dengan banyaknya problematika yang terus melanda.
“Maka kami, mahasiswa se-Jatim menginisiasi aksi perjuangan dengan mengangkat permasalahan-permasalahan yang telah dijelaskan dan menuntut dengan tegas agar pemerintah bekerja serius,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut dia, dalam hal ini pihaknya menuntut adanya peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia, menurunkan harga bahan pokok, menasionalisasi aset-aset strategis yang dimiliki Indonesia, melindungi rakyat kecil dan pelanggaran HAM.
Selain itu, lanjut dia, memberikan sanksi seadil-adilnya kepada pelaku pembakaran hutan dan menurunkan angka pengangguran di Indonesia. “Terakhir, kami meminta pemerintah segera menyelesaikan permasalahan asap di Kalimantan dan Sumatera,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh: