?????????????????????????????????????????????????????????

Jakarta, Aktual.com — Setahun sudah Kabinet Kerja berlalu namun belum bisa padu, malah sebaliknya yang terjadi adalah gaduh. Program Nawacita tinggal cerita karena sudah terabaikan dan tidak lagi jadi basis program pemerintah.

Demikian disampaikan oleh Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia, Ferdinand Hutahaean, yang menyoroti kinerja Menteri BUMN Rini Soemarno. Menurutnya atas kinerja buruk Rini tidak layak lagi mempertahankannya sebagai Menteri.

“Kegaduhan perseteruan antar BUMN marak terjadi, Menteri BUMN Rini Soemarno tidak layak lagi untuk dipertahankan sebagai Menteri,” tulis Ferdinand melalui pesan elektronik yang diterima aktual.com, Senin (11/1)

Dia mengamati, di era Rini sekarang banyak BUMN terbengkalai dan tidak terurus tanpa adanya upaya untuk memperbaiki kinerja dengan mengganti jajaran direksi yang memang tidak mampu memperbaiki perusahaan yang dipimpin.

Rini mendiamkan BUMN yang tidak sehat karena tidak punya nilai dan hanya fokus pada BUMN besar yang nilai kapitalnya besar. Selain itu, yang paling parah menurut Ferdinand adalah banyak perseteruan antar BUMN.

“Lihat bagaimana Pertamina berseteru dengan PLN tentang harga Geothermal, Pertamina berseteru dengan PGN tentang niaga gas. Dan anehnya Rini sebagai mentri BUMN lebih berpihak pada yang merongrong nilai-nilai positif dan kebaikan,” ungkapnya.

Ia menyatakan bahwa Rini benar-benar berpihak pada yang tidak baik dan tidak benar dan kebijakan rini bersyahwat tinggi untuk mengutang ke luar, ini tentu sangat tidak sehat bagi masa depan BUMN, pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan