Jakarta, Aktual.com – Keluhan para pengusaha smelter atas pungutan liar (Pungli) di Direktorat Jenderal (Ditjen) Minerba terkait pengurusan berbagai ijin pembangunan, tidak mengagetkan bagi pengamat dari Energi Watch Indonesia (EWI).

Menurut Direktur Eksekutif EWI, Ferdinand Hutahaean bahwasanya persoalan tersebut sudah mahfum terjadi, namun sayangnya tidak ada keseriusan untuk melakukan pembenahan di lembaga itu.

“Itu sudah lama terjadi. Di semua sektor yang berbau investasi selalu ada mafianya. Sebenarnya cara menanganinya sangat mudah, lakukan sistem online terbuka pengurusan ijin,” kata Ferdinand kepada Aktual.com, Kamis (20/10).

Sebelumnya para pengusaha smelter telah mengeluarkan perihal pungli ini. Melalu keterangan Wakil Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Industri Pengolahan dan Pemurnian Indonesia (AP3I), Jonatan Handoyo terungkap kebobrokan Direktorat yang dipimpin oleh Bambang Gatot Ariyono itu.

Dikatakan oleh Jonatan bahwa di lembaga itu telah bercokol komplotan pungli yang sangat piawai dan memiliki posisi kuat. Sehingga para pengusaha menjadi korban dari aksi komplotan tersebut.

“Kamu bayangkan, orang yang melakukan pungli itu sudah menjadi pemain sejak empat kali pergantian Dirjen. Banyangin, orang ini kuat sekali, itu dirjennya ganti-ganti tapi dia tetap di situ, urusa ijin dia, urusan surat-aurat sama dia juga,” kata Jonatan.

Dadangsah

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan