Jakarta, Aktual.com — Ketua Fraksi Partai Gerindra, Ahmad Muzani jika dalam satu tahun pemerintahan Jokowi-JK belum mencapai target yang dijanjikan dalam program Nawacita.

Pada bidang ekonomi misalnya, pertunbuhan ekonomi presiden menjanjikan 7 persen. Penyerapan tenaga kerja, namun PHK besar-besar justru terjadi di satu tahun pemerintahannya.

“Jadi kalau itu parameter dengan janji Jokowi aja kan ngga ketemu, bahkan jauh di bawah yang dia janjikan. Parameter yang mungkin lagi adalah soal APBNP, tidak ada parameter yang sampai, dari jumlah kemiskinan, inflasi, kurs dolar. Dari sisi ini pemerintahan Jokowi tidak mencapai target seperti dia janjikan sendiri,” kata Muzani, di Gedung DPR RI, Senayan, Selasa (20/10).

Muzani enggan berkesimpulan siapa yang harus disalahkan. Namun, ia tidak menampik bila merombak kabinet dapat melihat kembali postur kesalahan yang sesungguhnya.

“Barangkali (bisa reshuffle), tapi saya tidak dalam kondisi untuk nilai, sebab presiden punya prergatif. Presiden tentu punya cara untuk cari jalan keluar yang sulit dan presiden tidak perlu lama ambil langkah agar permasalahan ini bisa selesai,” tandas anggota komisi I DPR RI itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang