Komisaris Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Fadjroel Rahman memberikan keterangan kepada wartawan saat tiba di gedung KPK, Jakarta, Jumat (13/11). Kedatangan Fadjroel Rahman dalam rangka menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/ama/15.

Jakarta, aktual.com – Politikus Hanura Inas Nasrullah Zubir menyayangkan sikap yang diperlihatkan Fadjroel Rahman sebagai juru bicara (Jubir) presiden dalam menanggapi pernyataan Rocky Gerung.

Sebagaimana diketahui, Rocky dalam sebuah acara stasiun televisi swasta, pada Selasa (3/12), mengatakan bahwa Presiden tidak mengerti Pancasila.

Menurut dia, apa yang disampaikan Fadjroel bahwa dirinya hanya tersenyum ketika mendengar persoalan tersebut sangatlah tidak masuk akal.

“Ini edan, kok Jubir yang mengaku sahabat Rocky Gerung hanya tersenyum ketika sahabatnya tersebut melecehkan Presiden!” kata Inas dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu (7/12).

Tidak hanya itu, mantan anggota komisi VI DPR RI itu juga mengkritisi sikap Fadjroel yang dalam penyampaiannya kepada awak media justru tidak fokus pada pembelaan terkait argumentasi yang dilontarkan Rocky Gerung tersebut.

“Yang lebih edan lagi, Fadjroel malahan bernostalgia tentang kemesraan-nya dengan Rocky Gerung, padahal sebagai Jubir Presiden, seharusnya Fadjroel melakukan pembelaan bagi Presiden untuk menyangkal argumen Rocky Gerung yang menyatakan bahwa Jokowi hanya hafal Pancasila tapi tidak memahami,” ujar Inas.

Ia pun menegaskan, jika Fadjroel tidak mampu membedakan antara perkawanan dengan tugas dan kewajibannya sebagai Jubir Presiden, bagaimana mungkin mantan komisaris utama Adhi Karya (Persero) itu mampu menjalankan fungsinya dengan baik dalam menyampaikan pernyataan resminya atas nama presiden.

“Jika Fadjroel tidak mampu membedakan antara perkawanan dengan tugas dan kewajiban-nya, bagaimana mungkin dia bisa menjalankan fungsi untuk menyampaikan berbagai komentar resmi atas nama presiden maupun mengklarifikasi segala rumor dan tuduhan yang tidak benar tentang Presiden!” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara (Jubir) Fadjroel Rachman mengaku hanya tersenyum jika Rocky Gerung yang berbicara.

“Saya senyum saja deh kalau Rocky Gerung ya. Ha-ha-ha. Karena sahabat saya dulu,” kata Fadjroel di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (5/12).

“Saya tersenyum saja deh. Mungkin senyum saya adalah teguran,” tambahnya

Fadjroel justru menyebut dirinya sudah lama bersahabat dengan Rocky karena sama-sama berasal dari Universitas Indonesia (UI). Mereka juga pernah tergabung dalam Forum Demokrasi yang dibentuk Presiden keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur)

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin