Dia membaca data BNN, sepanjang tahun 2017 lalu jumlah tersangka kasus narkoba yang berhasil ditangkap naik lebih dari 4.000 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya.
“Jika pada 2016 ada 1.238 tersangka yang berhasil ditangkap, maka pada akhir tahun 2017 BNN berhasil menangkap 58.365 tersangka narkoba. Itu baru dari sisi tersangka,” katanya.
Fadli yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu mengatakan, masyarakat dan aparat keamanan harus menyadari jika dalam kajian strategis, bisnis narkoba bukan hanya punya dimensi ekonomi tapi bisa juga punya dimensi politik.
Menurut dia, narkoba saat ini sudah menjadi bagian dari “proxy war”, karena itu dalam upaya memberantas narkoba, pemerintah dan aparat keamanan kita harus memasukkan perspektif pertahanan dan keamanan negara juga.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid