Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, bangsa Indonesia harus siap menerima tantangan dari dalam negeri. Sebab, politikus asal Partai Gerindra itu berpendapat melawan musuh dari dalam lebih sulit ketimbang dari luar bangsa sendiri.
“Perjalanan waktu mengajari kita bahwa merdeka saja tidak cukup. Kemerdekaan harus diisi langkah inisiatif inspiratif, konstruktif inovatif dan kreatif elemen bangsa ini,” ujar Fadli dalam memperingati HUT RI ke 70 di DPR, Senin (17/8).
Dia menilai, untuk memperoleh Kemerdekaan saja tak mudah. Pasalnya tantangan dan rintangan saat ini berbeda dibanding masa kolonialisme. “Kita lebih mudah bersatu ketika melawan musuh dari luar. Namun lebih sulit menghadapi musuh dari dalam tubuh bangsa kita sendiri yakni mereka yang berpihak pada kepentingan pihak luar atau terjadinya pengkhianatan elit,” ujar Fadli.
Fadli menghimbau peringatan proklamasi 17 Agustus kali ini harus menjadi momentum cita-cita kemerdekaan telah berhasil direalisasikan. Tujuannya, lanjut dia, adalah mencapai kebahagian kesejahteraan rakyat dan perdamaian dan kebahagiaan rakyat.
“Kesejahteraan memang relatif namun hidup setiap warga negara terjamin dan tidak sia-sia,” katanya
“Kita juga ingin kedamaian, tidak ada rasa takut berserikat dan bebas dalam menyatakan pendapat sikap dan kritik sesuai pasal 33 uud 1945,” tambah Fadli
Dia menegaskan kemerdekaan seharusnya bisa menjamin bahwa bumi, air, udara dan kekayaan alam Indonesia bisa dikuasai oleh negara dan kemakmuran rakyat, bukan untuk kemakmuran asing.
“Saat ini menjadi tugas dan kewajiban kita bersama untuk melanjutkan perjuangan bangsa sehingga tercapai cita-cita bangsa dan tujuan negara. Kita berhutang pada para pejuang dan pendiri bangsa. Mari kita lanjutkan ibadah dan karya kita serta tugas pengabdian kita terhadap bangsa dan negara yang kita cintai. Mari bangun Indonesia,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu