Wakil ketua DPR RI, Fadli Zon membacakan Puisi Musikal di Acara Tadarus Puisi Ramadhan di Hari Pancasila di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (1/6). Acara tersebut dihadiri atau diisi oleh politisi, seniman dan budayawan, diantaranya Taufik Ismail, Ridwan Saidi, Desy Ratnasari, Jaya Suprana, Fahri Hamzah, Neno Warisman, Rachel Maryam, Abrory Jabar, Iman Soleh dan Linda Djalil. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengkritik kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Turki dan Jerman yang membawa serta seluruh anggota keluarganya, mulai dari isteri, anak, menantu, hingga cucu.

Seperti diketahui, Rabu, (5/7), Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, bertolak ke luar negeri. Jokowi dijadwalkan menghadiri KTT G20 di Hamburg, Jerman. Namun sebelum ke Jerman, Presiden akan singgah ke Turki untuk bertemu Presiden Erdogan.

“Meski tidak ada larangan tegas, membawa serta seluruh anggota keluarga dalam kunjungan resmi kenegaraan adalah tindakan yang kurang pantas. Presiden mestinya bisa menjadi teladan mengenai hal ini,” ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/7).

Apalagi, lanjutnya, dalam undang-undang keprotokolan yang disebut pendamping Presiden atau Wakil Presiden hanyalah isteri atau suami, bukan anak, menantu, apalagi cucu.

“Jadi jangan salahkan jika publik kemudian melihat kunjungan kenegaraan kali ini sebagai telah ditumpangi oleh agenda liburan keluarga Presiden,” ketus Fadli.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid