Fadli menegaskan, takkan pernah ada kesetaraan selama masih ada korupsi. Itu sebabnya, GOPAC mengajak seluruh anggota parlemen di dunia untuk bersama-sama memerangi korupsi sebagai usaha mengatasi ketimpangan.

“Dalam posisi sebagai pembuat undang-undang, pengawas pemerintah, dan bagian dari pengontrol anggaran, anggota parlemen memainkan peran penting dalam gerakan pemberantasan korupsi untuk mereduksi ketimpangan. Hanya dengan pembangunan tanpa korupsilah kesetaraan dan keadilan bisa dicapai,” pungkas Fadli.

Sebagai informasi, DPR RI mengirimkan tujuh delegasi ke sidang IPU kali ini. Diantaranya, Fadli Zon dari Fraksi Gerindra, Nurhayati Ali Assegaf dari Fraksi Demokrat, Evita Nursanty dari Fraksi PDI-P, Dr. Anthon Sihombing dari Fraksi Golkar, Irine Yusiana Roba Putri dari PDI-P, Andi Irawan Darmawan Aras dari Gerindra, dan Ferry Kase dari Fraksi Hanura.

Laporan: Nailin In Saroh

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid