Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua DPR Fadli Zon menekankan urgensi keberadaan kereta cepat Jakarta-Bandung yang sudah disepakati pemerintah Indonesia bersama China.
Fadli menilai janggal proyek yang dikabarkan menelan dana sekitar Rp80 triliun ini.
“Menurut saya ini juga kejanggalan. Proyek ini ada China ada Jepang. Tapi sebelum itu nggak ada kok urgensinya kereta Jakarta-Bandung ini. Knapa sih emang susah ke Bandung? Saya naik mobil satu setengah jam juga nyampe,” ujar Fadli di DPR, Jakarta, Jumat (2/10).
Politisi Partai Gerindra ini menegaskan, kereta cepat Jakarta-Bandung sama sekali tidak diperlukan.
“Sudah ada kereta juga kenapa mesti ada kereta cepat. Kalau udah sampai di Bandung terus naik apa. Mau naek gojek?”
“Jadi ini tidak perlu proyek ini. Kalau perlu yang belum ada seperti Jakarta Semarang Surabaya Cirebon atau di luar Jawa skalian. Itu bagus itu baru menambah,” tandasnya.
Diketahui, pemerintah Jepang kecewa dengan Indonesia pasca ditetapkannya China sebagai pemenang proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Hal tesebut dikhawatirkan akan berimbas pada retaknya hubungan antara Jepang dan Indonesia.
Artikel ini ditulis oleh: