Fahri Hamzah (Aktual)

Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengungkapkan bahwa pencitraan adalah ladang bisnis yang menggiurkan. Ada uang dalam jumlah besar dalam bisnis pencitraan. Pemburu citra ini rela mengeluarkan uang dalam jumlah besar seperti halnya pemburu rente.

Tidak disebutkan secara spesifik siapa pihak yang disebutnya sebagai pemburu citra dimaksud. Yang pasti, pemburu citra lebih fatal tingkat ‘kesalahannya’ sebab didalamnya terhadap pengkhianatan kepada rakyat.

“Dalam bisnis citra itu ada uang besar. Pemburu citra sama dengan pemburu rente. Tapi lebih fatal karena di dalamnya ada pengkhianatan kepada rakyat. Disuruh kerja malah bersolek,” terang Fahri Hamzah dalam akun twitter pribadinya @Fahrihamzah sebagaimana dikutip Aktual.com, Senin (21/3).

Dimisalkan Fahri, suatu ketika parlemen sebagai bentuk perwakilan rakyat di DPR RI, mengkritik pencitraan orang tersebut, maka akan dijawab oleh orang bersangkutan dengan mengatakan ‘Ayo kerja jangan mengkritik melulu’.

“Dia lupa bahwa parlemen dimanapun diseluruh dunia ya kerja dengan mengkritik. Justru kalau diam atau saban hari memuji pemerintah namanya bukan parlemen,” cuitnya.

“Parlemen dalam presidensialisme adalah oposisi, karena mereka dipilih dengan paket yang berbeda dari eksekutif. Demikian juga kampus, mereka adalah penyelenggara kebebasan akademik. Mereka harus didengar karena suara mereka netral,” sambung Fahri.

Artikel ini ditulis oleh: