Jakarta, Aktual.com-Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah memiliki kenangan tersendiri terhadap sosok almarhum Sutan Bhatoegana Siregar. Mantan politisi Partai Demokrat yang kemarin, Sabtu (19/11) meninggal dunia akibat penyakit kangker hati.
Lewat akun media sosialnya Fahri mengungkapkan kesannya kepada pria yang terkenal dengan kalimat “Ngeri-Ngeri Sedap” tersebut. Dalam sebuah sajah, yang diunggah Minggu (20/11) Fahri menyebut Sutan politisi dengan keping senyum paling tulus.
“KENANGLAH SUTAN”
Innalillahi wa Inna ilaihi Rojiun…
Telah pergi Sutan Bhatoegana
Sejak kita kehilangan Sutan,
Kita telah kehilangan sekeping senyum yang paling tulus.
Siapa yang mengenalnya akan mencintainya…tawanya, kisahnya, dan tutur kata yang jenaka..
Karena Sutan asli..
Ia lahir dan tumbuh dari tanah dan udara bumi Indonesia yang murni ..
Ia jalani hidupnya dari tangga yang paling bawah..keluarga yang paling bawah…suatu hari ia ceritakan kepada saya apa adanya..
Kami sering tugas bersama..dan kesan muncul pada setiap tugas..jika Sutan ada lengkap lah perjalanan..
Sutan seperti hadir untuk menggenapkan..ia mengisi setiap yang kosong dan menambah setiap yang kurang…
Suatu hari,
Ia memimpin rombongan kami..
Sutan tidak saya menjadi pemimpin rombongan..ia bahkan menjadi pembimbing..
Di tengah jalan ia berkisah,
Hidupnya yang berliku hingga perkenalannya menjadi elite negara..
Di sela itu ia melucu,
Menjadi komedian yang luar biasa..
Mitra dan anggota terhibur sambil bekerja…
Hidup ini bagi Sutan seperti peziarah..ia jalani apa adanya dan ia kisah KAN apa adanya..
Sutan manusia apa adanya ..Sutan rajin beribadah..ia dikenal dengan SMS tahajud kepada semua anggota DPR..
Saya jarang bertemu Sutan ketika ia telah dipenjara…fase ini pahit..Sutan sudah mulai hilang dari sisi kita..
Saya ingin membelanya..
Tapi pasti orang tidak percaya atau malah takut memberatkan nya..
Apa sih salah Sutan?
Dengan siapa dia menjadi mafia?
Berapa uang negara yang ia timpa?
Hukum di negeri kita tidak sedang substantif…hukum kita dangkal…hukum berjuang menegakkan citra semata..
Dan sekarang,
Sutan telah dipanggil kembali oleh pemiliknya…Allah lebih mencintainya…
Sampai malam ini,
Ketika hujan mengantarkannya..
Sutan masih menitipkan kita banyak kenangan..juga pesan..
Agar kita tetap tersenyum,
Agar kita tetap bisa bersama…
Agar kita tidak saling memangsa..
Selamat jalan Sutan Bhatoegana,
Selamat jalan sahabat…
Kami menyusul sebentar lagi..
Takkan lama..
Ya Allah terimalah Sutan di SisiMu..
Amin ya Rabbal Alamin…
Artikel ini ditulis oleh: