Jakarta, Aktual.com – Wacana pemerintahan Jokowi-JK yang akan merombak struktur menterinya dalam kabinet kerja pasca lebaran nanti kian nyaring terdengar. Pasalnya, dari semua elemen masyarakat pun memberikan pandangan baik positif maupun negatif.
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengatakan bahwa seharusnya Presiden Jokowi itu meniru gaya mantan Presiden Soeharto dalam memerintah, terutama dalam merekrut para pembantunya.
Fahri menjelaskan, presiden RI kedua itu merekrut orang yang memiliki kemampuan luar biasa dan bisa dipercaya. Untuk itu Jokowi pun harus bisa memberikan kepercayaan penuh apapun yang akan dilakukan oleh para menterinya.
“Pak Harto berkuasa 32 tahun. Apakah betul hanya modal kekerasan?. Menurut saya tidak. Pak Harto itu bisa memilih orang-orang yang dipercaya dan kemudian memback up penuh orang-orang tersebut atas apa yang mereka lakukan,” kata Fahri, di Jakarta, Rabu (8/7).
Masalahnya menurut Fahri, untuk memilih orang-orang seperti itu, Jokowi juga harus berani memberikan kepercayaan pada mereka.
“Dulu jika menteri pertanian memiliki program, maka seluruh menteri harus mendukung kebijakan menteri pertanian tersebut.Termasuk Pak Harto. Jokowi bisa tidak melakukan hal seperti ini karena menjaga kekompakan kabinet saja saat rasanya sulit,” ujar dia.
Tidak hanya itu, orang disekeliling Soeharto memiliki keunggulan masing-masing. Dia pun mencontohkan betapa hebatnya Ali Alatas sebagai menteri dalam negeri, dan juga Moerdiono sebagai sekretaris kabinet. (Baca: Sudah Lampu Merah, Jokowi Harus Lakukan Konsolidasi Elit Politik).
“Semua di tangan beliau, tidak boleh ada satu kesalahan pun. Semua apa yang dilakukan Pak Harto sudah disiapkan secara cermat, siap resiko, dan dokumen cheking sistem yang baik,” tandas politikus PKS tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang